1.1. Arus Listrik
adalah mengalirnya electron secara kontinyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah electron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere 1 ampere arus adalah mengalirnya electron sebanyak 628x1016 atau sama dengan 1 Coulumb perdetik meliwati suatu penampang konduktor.
[ i=q/t ]
i=Ampere
q=coulump
t=detik
1.2. Kuat Arus Listrik.
Adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang kawat dalam satuan waktu.
Difinisi : Amper adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118 milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik
Rumus – rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan waktu.
[ Q = I X t ]
1 (satu) Coulomb = 6,28 x 1018 electron
Dimana :
Q = Banyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb
I = Kuat Arus dalam satuan Amper.
t = waktu dalam satuan detik.
Contoh soal mengenai Kuat arus listrik
Sebuah batere memberikan arus 0,5 A kepada sebuah lampu selama 2 menit. Berapakah banyaknya muatan listrik yang dipindahkan ?.
Jawab : Diketahui : I = 0,5 amp dan t = 2 menit.
Ditanyakan ; : Q (muatan listrik).
Penyelesaian : t = 2 menit = 2 x 60 = 120 detik
Q =I xt
= 0,5 x 120 = 60 coulomb
1.3. Rapat Arus.
Difinisi : rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap mm2 luas penampang kawat
Rumus-rumus dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat arus dan penampang kawat
[ S=I/q ]
Dimana : S = Rapat arus [ A/mm²]
I = Kuat arus [ Amp]
q = luas penampang kawat [ mm²]
1.4. Tahanan dan daya hantar.
Tahanan difinisikan sbb :1 (satu Ohm /?) adalah tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya 1063 mm dengan penampang 1 mm² pada temperatur 0º C.
Daya hantar didifinisikan sbb :Kemampuan penghantar arus atau daya hantar arus
sedangkan penyekat atau isolasi adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan yang besar sekali sehingga tidak mempunyai daya hantar atau daya hantarnya kecil yang berarti sangat sulit dialiri arus listrik.
Rumus untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya
hantar arus
R=1/G
Dimana : R = Tahanan kawat listrik [?/ohm]
G = Daya hantar arus
[Y/mho]
Tahanan pengahantar besarnya berbanding terbalik terhadap luas penampangnya
Bila suatu penghantar dengan panjangl , dan penampang q serta
tahanan jenis? (rho), maka tahanan penghantar tersebut adalah
R = ( ? x l ) / q
Dimana : R = tahanan kawat [?/ohm]
l = panjang kawat [meter/m]
l?= tahanan jenis kawat [?mm²/meter]
q = penampang kawat [mm²]
faktot-faktor yang mempengaruhi nilai resistance, karena tahanan suatu jenis material sangat tergantung pada :
• panjang tahanan
• luas penampang konduktor.
• jenis konduktor
• t emperat ur
1.5. potensial.
potensial listrik adalah fenomena berpindahnya arus listrik akibat lokasi yang berbeda potensialnya. dari haltsb diatas kita mengetahui adanya perbedaan potensial listrik yang sering disebutpotential difference. satuan dari potential difference adalah Volt.
adalah mengalirnya electron secara kontinyu pada konduktor akibat perbedaan jumlah electron pada beberapa lokasi yang jumlah elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere 1 ampere arus adalah mengalirnya electron sebanyak 628x1016 atau sama dengan 1 Coulumb perdetik meliwati suatu penampang konduktor.
[ i=q/t ]
i=Ampere
q=coulump
t=detik
1.2. Kuat Arus Listrik.
Adalah arus yang tergantung pada banyak sedikitnya elektron bebas yang pindah melewati suatu penampang kawat dalam satuan waktu.
Difinisi : Amper adalah satuan kuat arus listrik yang dapat memisahkan 1,118 milligram perak dari nitrat perak murni dalam satu detik
Rumus – rumus untuk menghitung banyaknya muatan listrik, kuat arus dan waktu.
[ Q = I X t ]
1 (satu) Coulomb = 6,28 x 1018 electron
Dimana :
Q = Banyaknya muatan listrik dalam satuan coulomb
I = Kuat Arus dalam satuan Amper.
t = waktu dalam satuan detik.
Contoh soal mengenai Kuat arus listrik
Sebuah batere memberikan arus 0,5 A kepada sebuah lampu selama 2 menit. Berapakah banyaknya muatan listrik yang dipindahkan ?.
Jawab : Diketahui : I = 0,5 amp dan t = 2 menit.
Ditanyakan ; : Q (muatan listrik).
Penyelesaian : t = 2 menit = 2 x 60 = 120 detik
Q =I xt
= 0,5 x 120 = 60 coulomb
1.3. Rapat Arus.
Difinisi : rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tiap mm2 luas penampang kawat
Rumus-rumus dibawah ini untuk menghitung besarnya rapat arus, kuat arus dan penampang kawat
[ S=I/q ]
Dimana : S = Rapat arus [ A/mm²]
I = Kuat arus [ Amp]
q = luas penampang kawat [ mm²]
1.4. Tahanan dan daya hantar.
Tahanan difinisikan sbb :1 (satu Ohm /?) adalah tahanan satu kolom air raksa yang panjangnya 1063 mm dengan penampang 1 mm² pada temperatur 0º C.
Daya hantar didifinisikan sbb :Kemampuan penghantar arus atau daya hantar arus
sedangkan penyekat atau isolasi adalah suatu bahan yang mempunyai tahanan yang besar sekali sehingga tidak mempunyai daya hantar atau daya hantarnya kecil yang berarti sangat sulit dialiri arus listrik.
Rumus untuk menghitung besarnya tahanan listrik terhadap daya
hantar arus
R=1/G
Dimana : R = Tahanan kawat listrik [?/ohm]
G = Daya hantar arus
[Y/mho]
Tahanan pengahantar besarnya berbanding terbalik terhadap luas penampangnya
Bila suatu penghantar dengan panjangl , dan penampang q serta
tahanan jenis? (rho), maka tahanan penghantar tersebut adalah
R = ( ? x l ) / q
Dimana : R = tahanan kawat [?/ohm]
l = panjang kawat [meter/m]
l?= tahanan jenis kawat [?mm²/meter]
q = penampang kawat [mm²]
faktot-faktor yang mempengaruhi nilai resistance, karena tahanan suatu jenis material sangat tergantung pada :
• panjang tahanan
• luas penampang konduktor.
• jenis konduktor
• t emperat ur
1.5. potensial.
potensial listrik adalah fenomena berpindahnya arus listrik akibat lokasi yang berbeda potensialnya. dari haltsb diatas kita mengetahui adanya perbedaan potensial listrik yang sering disebutpotential difference. satuan dari potential difference adalah Volt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar